Showing posts with label random. Show all posts
Showing posts with label random. Show all posts

Sunday, February 28, 2016

kelakuan

Kalau gue lagi deket sama orang, gue ngga perlu repot-repot kepo. Gue bukan orang yang kepo juga sih, gue juga ngga akan digging untuk cari tau info mengenai orang tersebut. Tapi sekali gue cerita ma temen gue, kelar sudah, dengan rela hati mereka akan mencari info lebih lanjut. Bahkan gue ngga usah nunggu lama. Contoh kasus:
Gue lagi duduk santai saat tetiba temen gue, sebut aja X, nelepon ke meja:
X: ci buka gtalk deh, gue barusan kirim kece
C: hah bentar
(ada link di gtalk)
(dari nama link, firasat gue udah ngga enak)
(yodalah gue buka linknya)
X: BYE 

Ternyata temen gue mengirim link ke foto jadul si person of interest. Dan fotonya terlalu hitz for my liking. Ngerti kan? Foto yang bikin gue mendesah "duh orang kenapa begini amat..."

X: ada lagi nih
(muncul link baru di gtalk)
(klik link)
C: MAKIN BYE
X: eh tunggu ini ada yang paling maksimal
(hanjir yang tadi belum maksimal toh)
(klik link)
C: KENAPA SIH BEGINI AMAT

Itu baru satu temen gue. Belum ada temen yang lain, sebut aja Y. Di sore yang tenang, tetiba Y mengirim foto. Masih person of interest yang sama, dengan foto hitz yang berbeda. Yang ada gue dan Y ketawa mules sesorean. Daaan saat gue dan Y masih seru bahas ybs, tetiba ybs muncul aja dong. Speak of the devil. Untung ybs ngga denger omongan sampah gue dan Y.

Adapun Y jauh lebih sistematis dalam hal pemberian foto. Terkadang diberikan dengan cara "eh sini deh ada yang mau gue tanya", gue datengin Y, dan lo tentu tau hal yang terjadi berikutnya. Setelah itu gue ngomel via watsap:
C: lu ngapain sih nunjukin gitu gue kan jadi males
Y: yah ko jadi males
Y: gue punya yang keren lagi nih
Y: siap
Y: (foto yang ngga ada keren-kerennya)
C: INI MAH GUE MAKIN MALES
Y: gue salah ya?

Like seriously kenapa yhaa Y literally menganggap yang dikirim itu keren? HOW??

Puncaknya adalah saat gue lagi sakit, tetiba Y kirim meme dengan foto si person of interest, dengan caption super ngeselin, yang mana membuat gue literally bertambah sakit.

Mereka seinisiatif itu.

The thing is gue adalah orang yang cepet ilfil. Begitu nemu hal yang questionable, pasti gue akan "mehh" dan jadi males selama at least beberapa hari. Seketika merasa khilaf, doh kenapa deh nih orang begini amat. Bahkan X dan Y sampai bilang "yahh jangan jadi males dong" (trus ngapain u nunjukin foto-foto itu ke i hah??). Yodah kan nih ilfilnya hilang. Lalu muncul lagi deh foto baru dari mereka. Udah siklusnya gitu aja terus.

Huft.

Tapi di balik keinisiatifan mereka, ini justru menunjukkan mereka perhatian sama gue, sampai rela mencari info dan foto. Lagian walaupun bikin ilfil, bisa jadi hiburan lah buat gue haha..

Adapun hikmah dari kisah ngga penting ini adalah:
  1. Kuat-kuatin lah kalau punya temen kaya gini
  2. Kalo kata temen gue yang lain "lo harus menerima masa lalunya" -> macam gue udah menerima masa kininya aja
  3. Leave it to your closest friends to find out more about person you're into

Thursday, June 4, 2015

my state of mind

Judul post ini agak bombastis yaa, padahal isinya mah begitu aja. Sekarang gue lagi ngga ada kerjaan (atau tepatnya, ngga mood ngerjain yang lain) dan daripada gue cuma buka-buka medsos, mending gue blogging. Lumayan lah bisa mengupdate blog yang sudah karatan ini. Pardon this random blabber ya.

Kehidupan gue saat ini Alhamdulillah berjalan dengan baik:
I'm doing job I like,
I can travel to places I dreamed of,
I'm with nice people that I can look up to and they look after me,
I reconnect with old friends,
I even make new friends
Aren't those enough to make me feel content and happy? So content that I feel there's nothing to pursue anymore.

Tapi seperti kata pepatah, dan kata film My Neighbors the Yamadas (tonton deh, lucu loh), waspada dengan air tenang. Air tenang memang menyenangkan, ibaratnya gue bisa main air mengambang bego terus-terusan. Tapi di saat yang sama, air tenang bisa membuat gue stuck dengan kenyamanan, dan membuat gue malas bergerak. Teman-teman gue pun sudah berkali-kali mengingatkan gue tentang hal ini "Ci lu santai banget sih". At first I was ¯\_(ツ)_/¯ karena gue tipe orang yang "ya udalah yaa kalo memang takdirnya maka semua akan terjadi". Beberapa hal emang perlu diusahakan, tapi gue menganggap ada hal tertentu yang diserahkan aja lah ke yang di atas sana.

Pemikiran gue berubah setelah suatu sesi ngobrol sore bersama orang-orang divisi. Sebagai paling junior (baik dari umur dan kerjaan), satu-satunya perempuan (it's not a big deal actually), dan satu-satunya yang single (yha), jika kehabisan bahan obrolan maka gue dijadikan obyek ledekan. Sometimes they can be bit annoying, as in sok ngasi nasihat padahal ngenye, but they don't mean any harm. Gue bisa lah balas dengan lebih jahat muhaha.. Tapi sekali dua kali ada nasihat mereka yang oke. Nah di sore itu, keluarlah nasihat paling bermanfaat dan paling memorable dari pak H:

"Benar Tuhan udah menentukan takdir, tapi takdir itu bersifat skenario. Kalau kamu usaha dan berdoa, kamu bisa dapet skenario yang kamu mau. Kalau ngga usaha, ya akan dapet skenario yang begitu aja"

Aaaand I was smitten. Hmm, benar juga ya. Kenapa gue ngga kepikiran? Gue selama ini terlena dengan konsep "ah yaudalah serahkan aja ke takdir", as in apapun yang gue lakukan takdirnya ya sudah ditentukan. Gue baru sadar kalau kita bisa memilih takdir. Therefore, gue harus melakukan sesuatu untuk mencapai takdir yang gue mau. Lagian seperti yang gue ceritakan di post ini, gue bisa mencoba untuk hal yang gue tahu pasti akan sia-sia. Kenapa gue malas mencoba untuk yang hasilnya belum gue tahu? 

Bottom line is: I should start trying.

Setelah gue udah bertekad untuk usaha, beberapa waktu kemudian di Minggu malam yang tenang, gue tiba-tiba merasa insecure. Dan hanya karena buka Timehop, damn you memories! Saking insecure-nya gue sampai bikin emergency call ke beberapa orang. I wonder if I can be happy, purely happy without any doubt. Ya buat apa gue usaha kalau ujung-ujungnya gue takut untuk menjadi bahagia. Ini insecure-nya aneh ya? Haha yah kira-kira begitulah...

Untunglah gue ngga lama merasa insecure. Simpel aja, gue cuma menanyakan ini ke diri sendiri: why should I be afraid? Why should I stop trying? Yes I acknowledge that I'm insecure but life is what I make it. Kalau gue terus menerus tenggelam dalam insecurity, yang ada gue ngga akan berani untuk maju. Kapan gue bahagia kalau begitu? Gue jadi ingat, a guy once told me that "a girl like you don't deserve a sad song, find your happy tunes" (oh how sweet he is). I just need to find my happy tunes, a song that makes me hum and sing along gleefully that I forget my insecurity.

So how is my life now? Still content and happy, Alhamdulillah, tapi kali ini diwarnai dengan usaha, atau paling ngga, keberanian untuk berusaha. And I do believe in time I will be much much happier than ever before.

Cheers!

Saturday, May 30, 2015

kutipan absurd

Berikut beberapa percakapan yang gue alami sendiri, yang bikin gue bingung entah harus ..... atau :)))

Malam hari di suatu grup watsap:
C: iya nih lagi lembur
Y: gpp buka jalan jadi pejabat teras
C: di teras aja kipas-kipas nunggu papa pulang boleh ga
Y: lemburnya bisa ga disambi nyari calon papahnya anak-anak
C: ......

Malam hari saat orang-orang gamang berkumpul:
C: iya makanya males kan kalo pake perasaan
T: terus pake apa dong? nafsu?
C: ........

Malam hari saat orang-orang gamang lainnya berkumpul:
X: apa tuh istilahnya kalo orang hidup sendiri?
Y: hah?
X: itu yang huruf depannya M
Z: M? masturbasi?
X dan Y: .............................

Siang hari menjelang flash sale suatu gadget:
Bapak paruh baya: daripada kita ngerebutin cewe, mending kita ngerebutin gadget
Bapak menjelang paruh baya: kalo cewe mah kita yang direbutin
C: .............

Koordinasi dua anak gadis yang mau beli tiket konser:
C: happy engagement yaa!
P: thankyouu
C: sempet-sempetnya ngurus oppa
C: ya gpp sebelum ngurus papa
P: oppa di hati kanan, papa di hati kiri

Percakapan via ofcom:
C: gue jadi bingung dia gimana
D: ya mungkin tipenya emang gitu
C: tipe apa?
D: tipe alay
C: ........ (kenapa kejam amat)

Percakapan pagi di hari kejepit:
D: lu ko masuk ci? bukannya mau ke Bintan?
C: gue kehabisan hotel
D: yah kirain lo cuti
C: kenapa siih ga suka ya kalo gue masuk?
D: iya, soalnya tugas lo belom gue kerjain
C: trus kalo gue ga masuk, lo merasa dapet tambahan waktu?
D: iya dong
C: ....... (failed banget nih orang)

Saat sedang cek katalog beramai-ramai:
A: (mencoba bijak) lo ga tau apa di belakangnya yang membuat dia jadi kaya gitu
C: tapi fotonya alay kan?
A: iya sih alay
C: nah

I am so gonna update this post with another absurd convo!

Thursday, February 26, 2015

thin line between "alhamdu sukses" dan "gini-gini aja tuh"

Sekarang sudah tahun 2015, dan tetiba gue inget diri gue di tahun 2010 lalu. Cici di awal tahun 2010, lagi bingung menentukan obyek TA dan lagi mulai celingukan lihat-lihat kerjaan di jobfair kampus. Nah gue bayangin gue yang dulu ketemu sama gue yang sekarang.. Gue rasa dia bakal bilang:
"you look better tapi masi berantakan as always"
"kelakuan masih sebelas dua belas sih ya"
"HAH KO LO BISA KERJA DI BIDANG INI??"
"jadi lo ngerasa udah sukses belum?"

Khusus pertanyaan terakhir, gue 5 tahun lalu akan sangat lega kalau diri gue saat ini bisa jawab "Alhamdulillah sukses".

Masalahnya, apakah sekarang gue bisa bersyukur dan menyebut diri gue sukses? Atau sebenernya gue bilang sukses untuk menutupi hidup gue yang (mungkin) terlihat sukses padahal sebenernya gini-gini aja? Am I put success standard too high? What is "real" success? Heck, why being success matters anyway?

¯\_(ツ)_/¯

But then again, be able to contemplate whether you're already success or not is a privilege so yeah... 

Alhamdulillah it is. 

Just Alhamdulillah sih without success cos i'm still contemplating .___.

hai Adis aku kangen

Bulan lalu, gue kehilangan salah satu temen dekat gue.

Waktu gue mendapat kabar itu, reaksi gue ngga histeris seperti di sinetron, atau breaking down on the floor (or in my case, in my bed when I got the news), bahkan gue ngga bergelimangan air mata. Gue cuma ngerasa waktu melambat saat gue berpikir "hah? ini beneran?". Dan sampai seharian berikutnya, gue ngerasa kosong. Numb. Empty. Gue udah malas kerja, seakan energi gue hilang total. Pikiran gue sempat teralihkan saat ada kesibukan (rapat, makan siang bareng etc), tapi begitu gue ngga mengerjakan apa-apa, here comes the emptiness.

Dan malam harinya, berita itu bener-bener bisa diproses sama gue. Gue kehilangan orang yang selalu gue temui kalau gue ke Bandung. Gue kehilangan teman yang dulu seperjuangan di tempat kerja yang lama, bahkan teman seperjuangan menghadapi 20 something crisis. Gue kehilangan teman yang fangirling bareng ke Bigbang. Gue kehilangan teman yang tahu rahasia gue yang bahkan ngga ada seorang lain pun yang tahu. And here comes the tears. Here comes the regrets. Here comes the what if. I started to cope with loss, which is unpleasant and sucks life out of you.


Hari-hari berikutnya, my life goes on, sampai gue dapat kabar gue harus konsi ke Bandung. Seperti biasa, tiap gue mau ke Bandung, gue angkat HP untuk menghubungi temen gue "Adiiis gue mau ke Bandung. Nanti ketemuan yaa!". Gue udah buka Whatsapp dan search nama dia, dan saat gue mau klik namanya, gue baru sadar kalau teman gue ini udah ngga ada. This realization hits me hard tho I already know that she's gone since month ago. 

Gue pikir gue udah menerima kehilangan, sampai gue secara ngga sadar mau hubungi dia. How stupid am I? And here comes the emptiness, again. 


Sekarang, di Bandung, gue cuma bisa mengenang teman gue ini. She's the real fighter. Dia bisa memutuskan untuk menjalani operasi yang gue yakin ngga semua orang, termasuk gue, berani untuk mengambil. And no, in the end she didn't lose her fight. In a way, she actually won! Gue yakin sekarang dia ada di sana, safe and sound, having a well deserved rest. What can be more rewarding than that? How I feel empty now her isn't important compared to what she feels now. She's happy now, worry free.


Writing this post is too emotionally draining so I'll end it saying: Hai Adis aku kangen :)

Friday, August 17, 2012

ergh spam..

Kubuka Facebook, kemudian baca ku..
"Ramalan Zodiak Facebook anda!"
"XXXX invites you to join SchoolFeed"

Kubuka folder sms HP, kemudian melihat ku..
"Nuansa-Travel dapatkan tiket pesawat harga promo blablabla"
"ini ibu Ani yang kemarin lihat rumah. hubungi suami saya lagi di 0858xxx"
"Kredit tanpa agunan bunga ringan cukup bawa BPKP dll" 

"Ntos can. Say atip keun dui tuh m3 na"



Gahh tiap pagi nerima sms berapa kali, udah bikin seneng "siapa nih sms gue?", ternyata dari ibu Ani mau liat rumah -___-

Spam di fesbuk gue masi bisa paham ya.. Salah satu fungsi fesbuk emang buat nyampah. Tapi kenapa juga banyak sms spam yang masuk nomor gue?? Gimana cara nomor gue bisa nyebar?! Ada ide gimana cara meredam spam ini?

Tuesday, February 15, 2011

bakat terpendam

Just have a very inspiring chat with my friend Ferry. Mulai dari munculnya kutipan "carilah kerjaan yang r4wwrrr" (cici, 2010), membahas karir yang tepat untuk gue (Ferry merekomendasikan gue untuk jadi montir, macemnya montir cantik film sarah azhari itu loh), hingga rencana emas kita untuk menjadi penulis skenario:

ferry: gw tau ci lo bisa jadi apa
ferry: coba jadi scriptwriter sinetron
ferry: berbakat kita agaknya
cici: eeh itu bisa banget feeer!!
cici: aduuh pas di kantin kantor, cuma gue loooh yg naruh perhatian buat nonton sinet dubbing ind*si*r
cici: yuk fer yuuuk bikin skenario
ferry: -______-
cici: kirim ke ind*si*r atau m*c tv gitu
ferry: eh iya beneran tuh ci
ferry: bisa kirim ke m*lt*v*s*on plus ga ya
ferry: oh iya bener
ferry: bikin ftv dulu aja
cici: iyaa
cici: settingnya jangan di bali jogja mulu
cici: skali2 di ponorogo gt
cici: atau gunungsitoli
ferry: jangan!! merapi
ferry: hunung sitoli aja
cici: tema apa nih??
cici: cw tajir - cwo miskin?
ferry: jangan
ferry: cowo miskin cewe miskin aja
cici: konfliknya apa doong?
ferry: jadi dari awal udah jatuh cinta
ferry: tapi si cewe ditaksir cowo tajir
ferry: dan si cowo dapet kerja di ponorogo demi penghidupan yang lebih baik
cici: nahh pas si cwo kerja di ponorogo inilah,
cici: si cw digodain cwo tajir terus
cici: sampai bapaknya si cw maksa dia untuk nikah
cici: trus temennya si cw ngirim telegram ke ponorogo
cici: si cwo yg lagi meeting penting pun langsung meninggalkan meeting ke gunungsitoli
cici: pas mau akad, cwonya dateng deeh
ferry: ci? telegram?
ferry: jangan doong
ferry: ini abad 21!! abad berikutnya doraemon udah muncul!!
ferry: surat yang wangi aja
ferry: :9
cici: ohh iyaa
cici: biar penonton tambah gemesss, suratnya ketahan di kantor pos lama gitu
cici: trus si cw miskin tiap hari ngelongok kotak surat sampai akhirnya dia pasrah dinikahkan
ferry: sampe wanginya ilang
cici: wangi kertasnya ilang, tp wangi cwnya masi ada
cici: endingnya yg perfect gimana ya?
ferry: huooo
cici: nikah?
ferry: jangan
ferry: kita bikin bad ending aja
ferry: biar ada sekuelnya
ferry: endingnya nanti si cowo ini menyadari dia udah ga punya hidup di gunungsitoli
ferry: dia pun pindah permanen ke ponorogo
ferry: terus fade out
ferry: lagu ending
ferry: abis itu ada cerita setaun kemudian
ferry: si cowo ini ke jakarta urusan bisnis
ferry: dan ngeliat si cewe lagi belanja di supermarket
ferry: terus fade out lagi
ferry: biar lanjutan ceritanya ada di sekueeel
cici: aaahh bikin penasaran gitu yaa
cici: judul judul judu;
ferry: joaaa
cici: cinta bersemi di gunungsitoli
ferry: season 2!!
ferry: gw tau
ferry: huahahahahahaha
cici: sekuel: ado tresno di ponorogo
cici: *ni padang ape jawa sih -__-
ferry: HAUAHAHAHAHA
cici: lo mau critanya sedih, komedi, ada joget2, atau ada macan terbangnya?
ferry aldiansyah: macaaan terbaaaaaang!!!
cici: GILAAAK
cici: gue yakin ni ftv pasti R444WWRRRRR abeees!!
ferry: yoiiiiiii

anggap saja gue tyas mirasih, dan ferry sebagai rio dewanto

There. Bener kata Ferry, kita emang berbakat. BERBAKAT pake kapital. Btw ada yang tau alamat PH terdekat?;))


photo credit: lompat batu pulau nias from here

Saturday, February 12, 2011

nickname

#just another random post :D

Sebagai orang yang punya nama panggilan super simpel, alias Cici, mudah sekali bagi orang-orang untuk mengutak-atik nama panggilan gue, atau malah memberi nama panggilan lain. Coba gue daftar satu-satu..

Fitri : panggilan di rumah. biasanya mulai digunakan saat gue akan dimarahi.
de Nur : privilage Ferry BS, selaku satu-satunya orang gue ijinin manggil gue dengan Nur.
cicimarici : ini kerjaannya Ucup, temen SMP gue. yang aneh, temen kuliah gue juga ada yang manggil ini. mungkin temen kuliah gue sehati sama Ucup? *random
cicak : erghh ini dari Bastian. with all respect dear brother, how come this name fit me?-___-"
cicong : nama ini kreasi Luthfia. inilah sisa-sisa masa kuliah jahiliyah dulu, tatkala gue, Luthfia, dan yang lain sesama kelompok Matrek Prosman masih gemar melakukan rekayasa cinta :P
cicicuit : nah ini dia. panggilan yang gue super ngga suka. soalnya gue langsung kebayang Joshua. mehh, kalo kebayangnya Johnny Depp, atau George Clooney, atau minimal Darius, gue mau kali dipanggil cicicuit.
ciciw : beberapa orang cenderung menambahkan w di ujung nama gue. ga apa, masih terdengar enak, and sounds funny too.
cincau : "eeh ada cincau sama lumpia!" begitu kata Pandya tiap ketemu gue dan Luthfia.
cicih : kerjaannya Metha. yah memang dia sudah alay, jadi panggilan yang dikasi ke gue pun alay *ampun mets! :P

dan daftar itu belum termasuk panggilan aneh macamnya Uni (oleh mas-mas nyentrik di kantor) atau anak labil (oleh Adit. btw have I introduced Adit? not yet? i probably should tell about him in next post). 

Eniwei, sebenernya gue senang dengan panggilan apapun, karena itu menunjukkan orang-orang "berpikir lebih" saat manggil gue. It means, I left some sort of impression on them. Haha, mungkin loh ini...

Tapi hal ini membuat gue berpikir, kalo gue bersikap manis, baik hati, ramah, gemar menolong, sopan santun, dan menerapkan dasar darma pramuka dalam sikap prilaku sehari-hari, akankah orang-orang memanggil gue dengan sebutan dewi? Atau sweetheart? Atau minimal Amelia? Tahu kan, oh Amelia gadis cilik lincah nian.

Never mind. Itu hanya pikiran random ko. Lagian sepanjang sejarah hidup gue, gue ngga pernah denger orang-orang ngasi panggilan yang 'super' ke orang lain. Gue pernahnya denger "eh, si jutek itu nyebelin banget deh". Ngga pernah gue denger "eh, si baik itu kayanya lagi pusing". Kenapa yaa? Apa karena prilaku jelek lebih ninggalin bekas daripada prilaku baik, jadi orang baik ngga dapat kehormatan nama panggilan yang baik-baik?

Also never mind. Itu juga sekedar pikiran random, yang sedikit serius tentu :)

Saturday, January 22, 2011

di kala bosan

to do when you're totally bored with your life that you start questioning about the point of your existence in the world:

Go to your friend's home, especially to your close friend whom you haven't met for very long time. Texts her, asks her address, and go straight to her. Pointless tip: use taxi so you don't have to deal with those bothersome angkot thingy.

Less energy to go to your friend? Talk via IM. It will be good if the person you need to talk to is available anytime, in my case I found my friend still online at 3.30 AM. Eh btw Edgar, thanks a bunch loh!
 
Eat a LOT of chocolate. They said chocolate has phenylethylamine which can stimulate dopamine secretion, the mood booster hormone,  from your brain. You don't you know phenylethylamine and dopamine, do you? Well, neither do I. Anyway make sure you eat chocolate at right time, unlike me who ate boxes of chocolate like crazy at 4 AM so I got stomachache hours later.

Give a very devoted prayer. Saying "Dear God, my life is so dull at the moment. Please show me any direction" is enough. You may give it more details, pray whole night through til you fall asleep, or even cry a river while doing so. God is the best listener, you know..

not to do when, I repeat, you're totally bored with your life that you start questioning about the point of your existence in the world:

Read entire FB wall of your crush/gebetan/inceran/calon/whatever you call it. You will ilfil for granted. ILFIL with uppercase.

Read your entire twitter's timeline just to realize how static your life is. Great life, but static. Aha, doesn't it make me sounds so cynical? I put positive term first, then put "but + negative". It means I only see dark side form things. You know, like half-full half-empty theory. Well never mind, I've just made some pointless babbles here...

Intentionally meet the person you loathe. This will only lead to undesirable act of punching them in their face. Here is the flow: you already feel bored -> you meet person who you already know that they are boring and annoying -> they make you more bored, not to mention pissed -> you start thinking "how do I get rid of them?" -> you find a way by punching them. Good God in heaven, I never punch anyone.  I only use my rotten smile, it's intimidating enough to expel them. I behave nicely, don't I?

Well that is all that I can share. You may think whether this post is useful or totally crap. I personally think this post is so lame, just like my life right now. Cheers!

Saturday, December 25, 2010

Akhir Pekan Bersama Tice

*lagi malas menulis, pardon this elementary school kids' writing style*

Jadi hari Sabtu minggu lalu saya ke Bandung guna melepas penat setelah seminggu sibuk bekerja *uhuk*. Saya bertemu Angga untuk membeli jam tangan gaul masa kini. Kebetulan sekali Angga membawa serta dua temannya yang lain, dan temannya dia adalah temannya saya juga. Jadi ya kami semua berteman *apaan sih ini*. Setelah urusan jam selesai, saya pergi bersama Kartika, alias Tice, alias kordas praktikum PLO, untuk makan di Ciwalk. Sewaktu makan, kami ngobrol-ngobrol dan banyak sekali pelajaran yang bisa saya petik dari obrolan kami, lebih banyak daripada curhat bersama Mamah Dedeh, Bunda Romy, atau Tante Titi *ini siapa?*. Pelajaran tersebut bisa dilihat di kolom Lesson Learned di bawah.

Seusai makan, kami tiba-tiba ingin belanja di Bodyshop. Kenapa Bodyshop, karena kami mendengar ada diskon disana. Kenapa tiba-tiba, namanya juga dua wanita kesepian tidak berkegiatan di akhir pekan. Jadi kami mengelilingi Ciwalk mencari Bodyshop. Oh tidak, ternyata toko itu tidak ada lagi di Ciwalk!! Kami bingung: hawa nafsu belanja kami sangatlah besar padahal waktu sudah menunjukkan jam 10 malam. Toko-toko sudah mulai tutup, orang-orang alay mulai keluar, orang pacaran makin ramai. Siapalah kami ini, dua anak gadis masih berkeliaran malam-malam. Tapi kami sudah tak tahan ingin ke Bodyshop, jadilah kami super impulsif pergi ke BIP.

Setibanya di BIP, oh tidak, Bodyshop-nya sudah tutup!! Kami pun mengobati kekecewaan dengan belanja di Hyper, tidak dapat parfum, disposable panties pun jadi *err*. Tapi dasar nasib, kami masih penasaran untuk berkunjung ke Bodyshop. Maka kami berjanji untuk besok jam 11 siang datang lagi ke BIP.

Esoknya, kami datang lagi ke BIP dan syukurlah Bodyshop buka. Memang Tuhan Maha Adil, selalu memberi ganjaran untuk tiap usaha manusia *subhanallah sekali, ukhti*. Kami pun belanja. Sehabis belanja, kami melongok toko baju. Kami, tepatnya saya, pun belanja lagi. Sehabis belanja lagi, kami pun makan. Sehabis makan, kami pun berpisah. Sehabis berpisah, saya pun pulang.

-selesai-

kesimpulan: jadilah saya ke Bandung hanya untuk berkunjung ke mall, beli ini itu, padahal belum gajian. antara puas dan mengais-ngais isi dompet.

Lesson Learned
1. Mengulang kembali kata-kata Luthfia "di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, yang ada hanyalah teman yang baik". Lebih lengkapnya, teman baik yang bersedia merekayasa takdir cinta anda.

2.  Apa itu rekayasa takdir? Begini kira-kira penjelasannya:   

3. Untuk teman-teman mahasiswa dimana pun anda berada, tolonglah kalau meng-copy master, paling tidak lakukan dengan ber-skill. Meng-copy begitu saja jelas akan ketahuan oleh asisten, apalagi meng-copy master yang metode pengerjaannya jelas-jelas berbeda dengan metode pengerjaan modul tahun ini.

4. Cinta tidak mengenal jarak dan waktu. Walaupun anda mahasiswa di Indonesia, gebetan anda adalah seseorang di Delhi, atau bahkan di Nepal, yang namanya cinta pasti akan mengikat anda *aseeek*. Itulah gunanya Omegle.

Sunday, December 12, 2010

quote of the month

"makanya lo single, pilih-pilih mulu sih.."

err, am I too picky?:P

Monday, November 22, 2010

this really is awfully lame post xD

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang membuat gue: errr...

saat interview kerja
Q: how smart are you?
A: errrr... 1*1 sir... (nyebutin IQ)

masih interview kerja yang sama
Q: do you like to sing in front of public?
A: errrr... I like karaoke..

saat makan di kantin bengkok diiringi lagu To Love Somebody - Bee Gees. Me sing along: there's a light, a certain kind of light, that never shone on me...
Q: ko lo tau lagunya sih Ci??
A: errrr... karena lagu jadul?

saat ngobrol tak tentu arah
Q: ko gebetan lo banyak sih?
A: errrr... dari semester 5 cuma satu. sumpah. I'm loyal, you know *PLAK*

masih ngobrol tak tentu arah
Q: ci, si Pinter mirip pak AC (nama dosen)
A: errrr.... (too speechless)

told ya this is awfully lame post :DD

Friday, November 19, 2010

this is sick

I ever heard about company, let's say company X. This company is a subsidiary of so-called top company, where everyone really eager to work at. The person that I know working there, told me a lot about company X. 

This person said that company X has more holiday than other companies usually have. That is good news, of course. Who doesn't want holiday? But company X is also so free that the employers could go home at 1 to take a nap and return to office at 3. At first I thought, "wow, I'll sure join this company!!". Now I realize, that is just sick. It is inappropriate, and unprofessional. How come you just abandon your office during working time? Why don't you find other work to do instead just take a nap?

Other sick story is, your performance is not based on your job, but on your ability to lick your boss' ass and stab your peers at their back. Everyone seems nice to each other, but they talked about him/her behind his/her back. So basically you get stress from your peers instead you get stress from your job. How sick is that?

I just can't believe it happened in top company, where everyone should be professional and stick to work ethics. I just hope in future, I'll never work in a company with such bad working environment.

Tuesday, November 16, 2010

a tribute to si Pinter

Bukan, ini bukan post tentang gebetan gue. Ini tulisan tentang laptop gue, yang kebetulan bernama sama dengan gebetan gue *ya masaaa kebetulan*Tulisan ini gue tujukan sebagai penghormatan untuk laptop gue, yang setia menemani gue selama 4 tahun ini...

Perkenalkan laptop gue, Asus W5F alias si Pinter:


Spesifikasi:
  • Intel Core Duo Processor T2300 1.66GHz
  • 1 GB DDR2 533 MHz SDRAM
  • 12.1" WXGA Color-Shine (Glare-type) and Crystal-Shine (High brightness) LCD
  • Embedded Intel 945GM
  • Hard Drive: 2.5" 80 GB (5400 rpm) HDD
  • Optical Drive: Built-in DVD-RW
  • Communications: Modem, LAN, WLAN (802.11 a/b/g), BlueTooth
  • Sound: Integrated Intel High Definition Audio chip (Azalia)
  • Ports: 1.3 Mega Pixel web camera, 1 x Express card 54, 1 x Microphone-in jack, 1 x Headphone-out jack (S/PDIF), 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 1 x TV Out (S-Video composite), 3 x USB 2.0 ports, 1x IEEE 1394 port, 1 x RJ11 Modem jack for phone line, 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
  • Dimensions: 305 x 220 x 31mm (W x D x H) (12" x 8.6" x 1.2")
  • Weight: 1.6kg (3.5lbs)
  • Battery run time 3 hours
  • Also Bundled: Standard DVD software and a small Bluetooth mouse (Logitech rebranded to Asus) and a carrying bag



Si Pinter dibeli bulan Agustus 2006, di saat gue pertama kali masuk kuliah. Waktu itu laptop dengan prosesor Core Duo baru muncul, jadi harga si Pinter cukup sangat  mahal. Sejak kedatangannya sampai sekarang, si Pinter selalu setia menemani gue mengerjakan semua hal, hingga spesifikasi-nya berubah menjadi seperti ini:
  • Intel Core Duo Processor T2300 1.66GHz
  • 2.5 GB DDR2 533 MHz SDRAM
  • 12.1" WXGA Color-Shine (Glare-type) and Crystal-Shine (High brightness) LCD with dots, spots, and marks here and there
  • Embedded Intel 945GM
  • Hard Drive: 2.5" 80 GB (5400 rpm) HDD
  • Optical Drive: Built-in DVD-RW which can't read DVD anymore
  • Communications: Modem, LAN, WLAN (802.11 a/b/g), on-and-off BlueTooth
  • Sound: Integrated Intel High Definition Audio chip (Azalia)
  • Ports: 1.3 Mega Pixel web camera, 1 x Express card 54, 1 x Microphone-in jack, 1 x Headphone-out jack (S/PDIF), 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 1 x TV Out (S-Video composite), 3 x USB 2.0 ports which are so sensitive you barely can't touch the cable or the connection will lost, 1x IEEE 1394 port, 1 x RJ11 Modem jack for phone line, 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
  • Dimensions: 305 x 220 x 31mm (W x D x H) (12" x 8.6" x 1.2")
  • Lot lighter than 1.6 kg without battery, since the battery is taken off due to its only 1 hour battery runtime
  • Also Bundled: Standard DVD software and a hard-to-connect small Bluetooth mouse (Logitech rebranded to Asus) and a worn-out carrying bag

Si Pinter selalu bersama gue dalam mengerjakan semua tugas. Mulai dari Kontek tugas pertama kuliah, hingga TA tugas terakhir. Terbukti si Pinter menyimpan serangkaian folder: TPB, semester 1, semester 2, dll hingga semester 8, dan folder The Real Deal alias folder TA. Si Pinter rela mengorbankan space memori-nya untuk menyimpan program-program kuliah gue: Visio, Solidworks, Pascal, Lingo, WinQSB, dll. Bahkan untuk Solidworks, si Pinter rela di-upgrade hingga memiliki RAM 2.5 GB. Si Pinter tahan gue paksa begadang mengerjakan semua tugas kuliah gue, bahkan rela menyala terdiam berlama-lama di saat gue meneliti kesalahan di link-link Excel gue. Dan terutama, si Pinter telah sangat membantu gue dalam mengerjakan TA.

Untuk urusan hiburan, si Pinter juga hebat. Walaupun suara dari speaker-nya ngga terlalu bagus, tapi gue tetap suka dengerin si Pinter muter lagu. Si Pinter udah menyimpan, memutar, men-download semua koleksi lagu gue. Si Pinter bahkan ngga ngeluh waktu gue suruh memutar lagu yang sama berulang-ulang, hehe.. Si Pinter juga udah gue persenjatai dengan Total Commander agar bisa mendownload banyak film dan serial dari kampus. Harddisk external gue nyaris penuh berkat kehandalan si Pinter dalam mentransfer film dan serial itu.

Si Pinter telah membantu gue menjelajahi dunia maya, mulai dari mencari bahan tugas, cari paper buat TA, blogging, membuka berbagai macam situs social media, nyampah di Plurk, ketemu teman lama di Facebook, bahkan meng-googling tentang gebetan *haha, kinda scary, isn't it?*

Si Pinter tahan gue getok-getok kali dia ngadat, tahan  kecipratan air, serta tahan terbentur dimana-mana. Si Pinter juga tahan dari serangan virus, yang telah musnah berkat bantuan Kaspersky 2009 Original *yea I'm so proud of its originality, hehe*

Dan untuk semuanya, gue cuma bisa mengatakan: makasih Pinter, makasih buat semuanya.. Maaf waktu begadangan bikin tugas, gue sering lupa cabut kabel charger, jadi masa hidup batere kamu menurun drastis. Tenang Pinter, gue ngga akan mengganti kamu sekarang, paling ngga sampai masa berlaku Kaspersky gue habis :D

Friday, November 5, 2010

The Power of Camera Angle

remember my best graduation pic?


I found this exactly same pose but with different angle, look:


and in this photo, I no longer look pretty T.T and so my friends, that's the power of camera angle...

*pardon this lame unimportant post, hehe..*

video asik untuk mencerahkan hari anda

Seperti yang kita semua tahu, saat ini dunia maya sedang diguncang *lebay* oleh beberapa video klip.. Mau selera lokal? Barat? atau Asia? Lengkap!!

Pertama, kita temui sm*sh. Ya betul sm*sh pakai tanda *, itu bukan disensor. Inilah sm*sh dengan lagu I Heart You:


Komentar:
Buahahahahah, asoy sekali bukan.. Lagu? Catchy. Dance? Ngng. Style? Doh ga komen deh gue... Tapi jujur, gue jadi tergerak untuk karaoke dengan lagu ini, hehe.. Kesimpulan: lagu ini cukup didengar, tidak untuk dilihat :P

Kedua, kita temui Fransoa dengan lagu Kalau Saya Kaya:

Komentar:
OMGOMGOMG, gue ngakak abis-abisan.. Ini bule iseng bener sumpah! Kenapa nenek jadi cousin? Terus kenapa ada katalog s*phie m*rtin disitu?? Iya gue tau si fransoa ini jeelry designer buat SM, tapi kenapaaa?? =))

Terakhir, untuk yang orang-orang berselera Asia, gue persembahkan bintang asal Kamboja bernama KHstars dengan hit Ring Ding Dong..

Komentar:
INI BARU YANG NAMANYA EPIK!!!!*ga santai* Gue sampai nyari video klip aslinya, yang dinyanyikan oleh Shinee, dan gue ngerasa video klip si KHstars ini far better than original version. Tolong maafkan gue wahai para penggemar Korea, maksud gue far better tu bisa bikin gue ketawa mules dari awal sampai akhir.. =))=))=))


Mana yang paling kocak menurut Anda?

Saturday, October 2, 2010

my deepest condolence

turut berduka cita untuk para korban meninggal dalam kecelakaan KA Argo Bromo-Senja Utama hari ini, 2 Oktober 2010...

semoga arwah korban yang meninggal diberi tempat yang baik di sisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

semoga kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi.

mari kita tunggu penyebab kecelakaan hasil penyelidikan resmi KNKT. being train driver, or in a cooler way we call it railroad engineer, is not easy. so don't judge them easily, people...

Sunday, August 29, 2010

pelengkap penggembira

Selama saya labil, stres, dan sedih kemarin, saya menemukan kegembiraan di teman-teman saya, dan tentu saja di acara ini:

dan ini:

beneran ketawa ngakak pas nonton dua-duanya... =)) terima kasih kepada jajaran artis serta tim produksi The Big Bang Theory dan Family Outing, yang telah membantu membuat saya gembira selama masa sulit saya :D

Tuesday, May 4, 2010

penyemangat di kala sibuk tugas 2

Allah. There is no god but He,-the Living, the Self-subsisting, Supporter of all.
No slumber can seize Him nor sleep.
His are all things in the heavens and on earth.
Who is thee can intercede in His presence except as He permitteth?
He knoweth what (appeareth to His creatures as) before or after or behind them.
Nor shall they compass aught of His knowledge except as He willeth.
His Throne doth extend over the heavens and the earth, and He feeleth no fatigue in guarding and preserving them.
For He is the Most High, the Supreme (in glory).


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.



ini ayat Qursi kawan, Al-Baqarah ayat 255... dan lagi-lagi, I'M ON FIRE BEIB!!!

penyemangat di kala sibuk tugas

Semangat gue langsung bangkit, berkobar, dan menyala-nyala begitu mendengar lagu ini:


I'M ON FIRE beib!!!

Oh just so you know, here's the full lyrics of Gaudeamus Igitur with translation:
Gaudeamus igitur,
Juvenes dum sumus;
Post icundum iuventutem,
Post molestam senectutem
Nos habebit humus.
Let us therefore rejoice,
While we are young;
After our youth,
After a troublesome old age
The ground will hold us.
Vita nostra brevis est,
Brevi finietur;
Venit mors velociter,
Rapit nos atrociter;
Nemini parcetur.
Our life is brief,
It will shortly end;
Death comes quickly,
Cruelly snatches us;
No-one is spared.
Ubi sint qui ante nos
In mundo fuere?
Vadite ad superos,
Transite in inferos
Hos si vis videre.
Where are those who before us
Existed in the world?
You may go up to the gods,
You may cross into the underworld
If you wish to see them.
Vivat academia,
Vivant professores,
Vivat membrum quodlibet,
Vivat membra quaelibet;
Semper sint in flore!
Long live the university,
Long live the teachers,
Long live each male student,
Long live each female student;
May they always flourish!
Vivat et republica
Et qui illam regit.
Vivat nostra civitas,
Maecenatum caritas
Quae nos hic protegit.
Long live the state
And those who rule it.
Long live our city,
And the charity of benefactors
Which protects us here.
Vivant omnes virgines,
Faciles, formosae!
Vivant et mulieres,
Tenerae, amabiles,
Bonae, laboriosae.
Long live all young women,
Easy and beautiful!
Long live wives as well,
Tender, loveable,
Honest, hardworking.
Pereat tristitia,
Pereant osores.
Pereat diabolus,
Quivis antiburschius
Atque irrisores!
Perish sadness,
Perish haters.
Perish the devil,
Whoever is against the student fraternity,
As well those who mock us!
Quis confluxus hodie
Academicorum?
E longinquo convenerunt,
Protinusque successerunt
In commune forum.
Who has gathered now
Of the university?
They gather from long distances,
Immediately joining
Our common forum.
Vivat nostra societas,
Vivant studiosi!
Crescat una veritas,
Floreat fraternitas,
Patriae prosperitas.
Long live our fellowship,
Long live the studious!
May truth and honesty thrive,
Flourish with our fraternity,
And our homeland be prosperous.
Alma Mater floreat,
Quae nos educavit;
Caros et commilitones,
Dissitas in regiones
Sparsos, congregavit.
May our Alma Mater thrive,
That which educated us;
Dear ones and comrades,
Who we let scatter afar,
Let us assemble.

source:here

Hmm, setau gue cuma bait pertama yang biasa dinyanyiin. And I wonder, will they sing "long live all the young women" part on my graduation day?? hehe..