Saturday, February 12, 2011

nickname

#just another random post :D

Sebagai orang yang punya nama panggilan super simpel, alias Cici, mudah sekali bagi orang-orang untuk mengutak-atik nama panggilan gue, atau malah memberi nama panggilan lain. Coba gue daftar satu-satu..

Fitri : panggilan di rumah. biasanya mulai digunakan saat gue akan dimarahi.
de Nur : privilage Ferry BS, selaku satu-satunya orang gue ijinin manggil gue dengan Nur.
cicimarici : ini kerjaannya Ucup, temen SMP gue. yang aneh, temen kuliah gue juga ada yang manggil ini. mungkin temen kuliah gue sehati sama Ucup? *random
cicak : erghh ini dari Bastian. with all respect dear brother, how come this name fit me?-___-"
cicong : nama ini kreasi Luthfia. inilah sisa-sisa masa kuliah jahiliyah dulu, tatkala gue, Luthfia, dan yang lain sesama kelompok Matrek Prosman masih gemar melakukan rekayasa cinta :P
cicicuit : nah ini dia. panggilan yang gue super ngga suka. soalnya gue langsung kebayang Joshua. mehh, kalo kebayangnya Johnny Depp, atau George Clooney, atau minimal Darius, gue mau kali dipanggil cicicuit.
ciciw : beberapa orang cenderung menambahkan w di ujung nama gue. ga apa, masih terdengar enak, and sounds funny too.
cincau : "eeh ada cincau sama lumpia!" begitu kata Pandya tiap ketemu gue dan Luthfia.
cicih : kerjaannya Metha. yah memang dia sudah alay, jadi panggilan yang dikasi ke gue pun alay *ampun mets! :P

dan daftar itu belum termasuk panggilan aneh macamnya Uni (oleh mas-mas nyentrik di kantor) atau anak labil (oleh Adit. btw have I introduced Adit? not yet? i probably should tell about him in next post). 

Eniwei, sebenernya gue senang dengan panggilan apapun, karena itu menunjukkan orang-orang "berpikir lebih" saat manggil gue. It means, I left some sort of impression on them. Haha, mungkin loh ini...

Tapi hal ini membuat gue berpikir, kalo gue bersikap manis, baik hati, ramah, gemar menolong, sopan santun, dan menerapkan dasar darma pramuka dalam sikap prilaku sehari-hari, akankah orang-orang memanggil gue dengan sebutan dewi? Atau sweetheart? Atau minimal Amelia? Tahu kan, oh Amelia gadis cilik lincah nian.

Never mind. Itu hanya pikiran random ko. Lagian sepanjang sejarah hidup gue, gue ngga pernah denger orang-orang ngasi panggilan yang 'super' ke orang lain. Gue pernahnya denger "eh, si jutek itu nyebelin banget deh". Ngga pernah gue denger "eh, si baik itu kayanya lagi pusing". Kenapa yaa? Apa karena prilaku jelek lebih ninggalin bekas daripada prilaku baik, jadi orang baik ngga dapat kehormatan nama panggilan yang baik-baik?

Also never mind. Itu juga sekedar pikiran random, yang sedikit serius tentu :)

No comments: