Monday, November 22, 2010

this really is awfully lame post xD

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang membuat gue: errr...

saat interview kerja
Q: how smart are you?
A: errrr... 1*1 sir... (nyebutin IQ)

masih interview kerja yang sama
Q: do you like to sing in front of public?
A: errrr... I like karaoke..

saat makan di kantin bengkok diiringi lagu To Love Somebody - Bee Gees. Me sing along: there's a light, a certain kind of light, that never shone on me...
Q: ko lo tau lagunya sih Ci??
A: errrr... karena lagu jadul?

saat ngobrol tak tentu arah
Q: ko gebetan lo banyak sih?
A: errrr... dari semester 5 cuma satu. sumpah. I'm loyal, you know *PLAK*

masih ngobrol tak tentu arah
Q: ci, si Pinter mirip pak AC (nama dosen)
A: errrr.... (too speechless)

told ya this is awfully lame post :DD

Friday, November 19, 2010

this is sick

I ever heard about company, let's say company X. This company is a subsidiary of so-called top company, where everyone really eager to work at. The person that I know working there, told me a lot about company X. 

This person said that company X has more holiday than other companies usually have. That is good news, of course. Who doesn't want holiday? But company X is also so free that the employers could go home at 1 to take a nap and return to office at 3. At first I thought, "wow, I'll sure join this company!!". Now I realize, that is just sick. It is inappropriate, and unprofessional. How come you just abandon your office during working time? Why don't you find other work to do instead just take a nap?

Other sick story is, your performance is not based on your job, but on your ability to lick your boss' ass and stab your peers at their back. Everyone seems nice to each other, but they talked about him/her behind his/her back. So basically you get stress from your peers instead you get stress from your job. How sick is that?

I just can't believe it happened in top company, where everyone should be professional and stick to work ethics. I just hope in future, I'll never work in a company with such bad working environment.

Tuesday, November 16, 2010

a tribute to si Pinter

Bukan, ini bukan post tentang gebetan gue. Ini tulisan tentang laptop gue, yang kebetulan bernama sama dengan gebetan gue *ya masaaa kebetulan*Tulisan ini gue tujukan sebagai penghormatan untuk laptop gue, yang setia menemani gue selama 4 tahun ini...

Perkenalkan laptop gue, Asus W5F alias si Pinter:


Spesifikasi:
  • Intel Core Duo Processor T2300 1.66GHz
  • 1 GB DDR2 533 MHz SDRAM
  • 12.1" WXGA Color-Shine (Glare-type) and Crystal-Shine (High brightness) LCD
  • Embedded Intel 945GM
  • Hard Drive: 2.5" 80 GB (5400 rpm) HDD
  • Optical Drive: Built-in DVD-RW
  • Communications: Modem, LAN, WLAN (802.11 a/b/g), BlueTooth
  • Sound: Integrated Intel High Definition Audio chip (Azalia)
  • Ports: 1.3 Mega Pixel web camera, 1 x Express card 54, 1 x Microphone-in jack, 1 x Headphone-out jack (S/PDIF), 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 1 x TV Out (S-Video composite), 3 x USB 2.0 ports, 1x IEEE 1394 port, 1 x RJ11 Modem jack for phone line, 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
  • Dimensions: 305 x 220 x 31mm (W x D x H) (12" x 8.6" x 1.2")
  • Weight: 1.6kg (3.5lbs)
  • Battery run time 3 hours
  • Also Bundled: Standard DVD software and a small Bluetooth mouse (Logitech rebranded to Asus) and a carrying bag



Si Pinter dibeli bulan Agustus 2006, di saat gue pertama kali masuk kuliah. Waktu itu laptop dengan prosesor Core Duo baru muncul, jadi harga si Pinter cukup sangat  mahal. Sejak kedatangannya sampai sekarang, si Pinter selalu setia menemani gue mengerjakan semua hal, hingga spesifikasi-nya berubah menjadi seperti ini:
  • Intel Core Duo Processor T2300 1.66GHz
  • 2.5 GB DDR2 533 MHz SDRAM
  • 12.1" WXGA Color-Shine (Glare-type) and Crystal-Shine (High brightness) LCD with dots, spots, and marks here and there
  • Embedded Intel 945GM
  • Hard Drive: 2.5" 80 GB (5400 rpm) HDD
  • Optical Drive: Built-in DVD-RW which can't read DVD anymore
  • Communications: Modem, LAN, WLAN (802.11 a/b/g), on-and-off BlueTooth
  • Sound: Integrated Intel High Definition Audio chip (Azalia)
  • Ports: 1.3 Mega Pixel web camera, 1 x Express card 54, 1 x Microphone-in jack, 1 x Headphone-out jack (S/PDIF), 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 1 x TV Out (S-Video composite), 3 x USB 2.0 ports which are so sensitive you barely can't touch the cable or the connection will lost, 1x IEEE 1394 port, 1 x RJ11 Modem jack for phone line, 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
  • Dimensions: 305 x 220 x 31mm (W x D x H) (12" x 8.6" x 1.2")
  • Lot lighter than 1.6 kg without battery, since the battery is taken off due to its only 1 hour battery runtime
  • Also Bundled: Standard DVD software and a hard-to-connect small Bluetooth mouse (Logitech rebranded to Asus) and a worn-out carrying bag

Si Pinter selalu bersama gue dalam mengerjakan semua tugas. Mulai dari Kontek tugas pertama kuliah, hingga TA tugas terakhir. Terbukti si Pinter menyimpan serangkaian folder: TPB, semester 1, semester 2, dll hingga semester 8, dan folder The Real Deal alias folder TA. Si Pinter rela mengorbankan space memori-nya untuk menyimpan program-program kuliah gue: Visio, Solidworks, Pascal, Lingo, WinQSB, dll. Bahkan untuk Solidworks, si Pinter rela di-upgrade hingga memiliki RAM 2.5 GB. Si Pinter tahan gue paksa begadang mengerjakan semua tugas kuliah gue, bahkan rela menyala terdiam berlama-lama di saat gue meneliti kesalahan di link-link Excel gue. Dan terutama, si Pinter telah sangat membantu gue dalam mengerjakan TA.

Untuk urusan hiburan, si Pinter juga hebat. Walaupun suara dari speaker-nya ngga terlalu bagus, tapi gue tetap suka dengerin si Pinter muter lagu. Si Pinter udah menyimpan, memutar, men-download semua koleksi lagu gue. Si Pinter bahkan ngga ngeluh waktu gue suruh memutar lagu yang sama berulang-ulang, hehe.. Si Pinter juga udah gue persenjatai dengan Total Commander agar bisa mendownload banyak film dan serial dari kampus. Harddisk external gue nyaris penuh berkat kehandalan si Pinter dalam mentransfer film dan serial itu.

Si Pinter telah membantu gue menjelajahi dunia maya, mulai dari mencari bahan tugas, cari paper buat TA, blogging, membuka berbagai macam situs social media, nyampah di Plurk, ketemu teman lama di Facebook, bahkan meng-googling tentang gebetan *haha, kinda scary, isn't it?*

Si Pinter tahan gue getok-getok kali dia ngadat, tahan  kecipratan air, serta tahan terbentur dimana-mana. Si Pinter juga tahan dari serangan virus, yang telah musnah berkat bantuan Kaspersky 2009 Original *yea I'm so proud of its originality, hehe*

Dan untuk semuanya, gue cuma bisa mengatakan: makasih Pinter, makasih buat semuanya.. Maaf waktu begadangan bikin tugas, gue sering lupa cabut kabel charger, jadi masa hidup batere kamu menurun drastis. Tenang Pinter, gue ngga akan mengganti kamu sekarang, paling ngga sampai masa berlaku Kaspersky gue habis :D

Monday, November 8, 2010

Jobless turns into Jobseeker

Hola fellow Jobseeker! Atau jika mengutip film Wall Street: Money Never Sleep, hola fellow "no income, no job, no investment"!! Jumpa lagi dengan saya, Cici, The Jobless Fresh Graduate who turns into Jobseeker :D:D:D sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya mencari kerja, ditambah sedikit tips dan trik untuk mengatasi persaingan keras *lebay* dalam mencari kerja... Siap semua??

Dulu sebelum saya wisuda, saya udah sok idealis. Saya harus dapat kerja sebelum saya lulus!! Jadi saya daftar di dua perusahaan, dan saya gagal dua-duanya. Tapi saya ngga sedih-sedih amat, karena pada akhirnya saya mikir "yaelah TA belom kelar saya udah mikirin kerja duluan". Jadi saya merampungkan TA saya dulu, lalu kembali masuk ke persaingan mencari kerja. Saya ikutan jobfair yang diadain kampus saya, dan apply di beberapa tempat. So far, Alhamdulillah proses-proses yang saya jalani berjalan dengan lancar dan sesuai harapan :)

Okee, sekarang waktunya saya berbagi tips dan trik yang saya rangkum dari pengalaman saya mencari kerja:

Tips tes tertulis:
Da tiga jenis tes tertulis yang pernah saya ikuti: reasoning/aptitude test, technical test, dan IQ test. Sebenernya saya ngga ngerti juga bedanya reasoning dan aptitude, jadi kalau salah tolong koreksi ya. Saya paling suka reasoning test: cepat, gampang, hasilnya pasti. Dan saya ngga suka tes Pauli, tahu kan yang jumlahin angka di kertas segede koran itu?
Untuk tes tertulis, paling saya cuma bisa ngasi tips seperti ini:

  1. Cari latihan soal di internet. Biasanya kan orang-orang kagok kalau disuruh hitung cepet. Jadi yaa latihan aja dulu..
  2. Siapkan alat tulis dengan baik

Hehe, dikit ya tips-nya? Kalau menurut saya sih, tips terbaik adalah: udah kerjain aja ngga pake banyak cingcong. Haha, abis mau gimana lagi? Toh yang diukur kemampuan basic ini, mau latihan juga ngga gitu ngaruh... Jadi yaa kerjain saja tidak usah banyak berpikir.

Tips FGD:
Nah saya ngga bisa banyak ngasi tips disini, I don't like FGD, really.. Haha, saya cerita sedikit rahasia FGD aja yaa, yang saya pelajari waktu kuliah *oke kan kuliah saya? hehe*..

Seperti yang kita tahu, dalam FGD sering kali ada studi kasus mengurutkan prioritas. Untuk studi kasus macam ini, pasti ada dua kolom, pilihan individu dan pilihan kelompok. Tapi yang kita ngga tahu, untuk beberapa studi kasus, ternyata ada urutan pilihan yang benar. Jadi pada akhirnya, ketiga urutan pilihan ini akan dibandingkan... Misal: pilihan individu lebih mendekati benar daripada pilihan kelompok, berarti pola pikir kita udah bagus, tapi kita ngga bisa membawa kelompok ke jalan yang benar, yang berarti kita ngga punya power untuk mempengaruhi kelompok. Mana yang lebih baik, pola pikir benar vs kemampuan mempengaruhi sih saya kurang tahu juga, hehe..

Tips interview:
Nah, ini yang susah. How to impress the interviewer within 30-45 minutes? How to make ourselves stand out among hundred jobseekers?*lebay lagi*. Gini kira-kira tipsnya:

  1. Datang tepat waktu, kalau bisa sih setengah jam sebelum waktu kita interview. Mana tahu kan yang interview sebelum kita selesai lebih cepat?
  2. Pakai pakian yang sopan dan rapi. Ngga perlu lebay pake setelan jas lengkap *kecuali untuk acara yang telah kita ketahui bersifat super formal, seperti assessment day*
  3. Sebelum mulai interview, terapkan 3S: senyum, salam, sapa, dengan cara profesional tentunya. Kalau saya biasanya sih dengan: "selamat pagi/siang/sore", berjabat tangan, "boleh saya duduk?".
  4. Tiap interview, akan selalu ditanyakan: ceritakan sedikit mengenai diri anda. Jawab aja nama, pengalaman kerja, dan sedikit mengenai kompetensi yang kita punya. Ngga usah cerita asal dari mana, lahir dimana, dll yang sifatnya pribadi. Intinya, jawab dengan pengalaman profesional kita,
  5. Jika interview akan dilakukan in English, hmm ini sih tiada jalan selain latihan berbahasa Inggris. Perbaiki pronounciation, tambah vocabulary yang berkaitan dengan pekerjaan. Gunakan bahasa Inggris yang bersifat profesional, jangan pake slang.
  6. Jika interview dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknis, ngga ada salahnya belajar sedikit mengenai kemampuan teknis yang kita punya. Yah itung-itung me-review lah. Kalau kata temen saya, teknis tuh pilihannya cuma dua: entah basic banget yang kita pasti tau, atau expert banget yang kita emang pasti ngga tau. Jadi yaa cukup belajar yang basic aja.
  7. PENTING! Percaya diri alias PD. Duduk tegak, buat kontak mata, dan jawab pertanyaan dengan lugas dan lancar. Kalau ada pertanyaan yang bikin bingung, ngga usah malu buat nanya maksud pertanyaan tersebut. Dan mending kita diem mikir dulu sebelum jawab, daripada langsung jawab tapi jawabnya ngaco.
  8. PENTING DUA! Tunjukkan minat, beneran. Saya pernah interview tapi saya beneran ngga punya minat di bidang itu, dan akibatnya saya ngga diterima *btw saya sengaja nunjukin saya ngga punya minat, soalnya posisi yang saya lamar ternyata beda dengan yang saya harapkan, hehe*. Gimana cara nunjukin minat? Gampang. Cari info sebanyak-banyaknya tentang perusahaan, dan jawab dengan lugas kenapa kita cocok di posisi itu.
  9. PENTING TIGA!! Siapkan rencana jangka panjang kita. Kan sering tuh ada pertanyaan: mau jadi apa nanti? apa rencana jangka panjang? Nah kita udah harus tahu kita mau apa. Misal saya: saya akan jadi project manager bersertifikat PMP *amiiin*. Jangan jawab mengawang macam "jadi wanita karir/profesional". Detailkan lagi, tapi jangan terlalu detail...
  10. Biasanya selesai interview, orang yang mewawancarai kita akan menyilakan kita untuk bertanya. Selalu siapkan pertanyaan, ini kesempatan kita buat tahu lebih jauh tentang posisi yang kita lamar. Tapi yaa pertanyaannya yang bener, jangan main nanya gaji...
Hmm kayanya segitu dulu deh tips dari saya. Semoga bermanfaat, syukur-syukur ada yang terbantu oleh tips dari saya. Sukses bagi kita, para jobseeker!:D

Friday, November 5, 2010

saat di Bandung kemarin..

Gue ikutan acara so called gratitude party yang diadain asisten lab gue yang lulus Oktober ini. So we brought a cake, out of the blue marched into our lecturers' room while they were eating lunch. We lined up like elementary school kids and said "pak, bu, makasih banyak buat bimbingannya". It was so garing and krik-krik and I felt so shame T_T. Tapi berakhir dengan foto bersama, lumayan lah ngga segitu krik krik..
dosen dan asisten
Halo, pak BPI, bu RW, pak AM, pak DI, pak TMA, pak IIW, dan pak AHH yang tidak ada di foto, thanks for being such a great lecturers for us.. :)

Sisi baik dari acara itu adalah, gue ketemu sama temen-temen lab gue...
stella-tiwi-riris-deri-dan abay yang berpose aneh padahal mau jadi dosen -.-

Lanjut ke acara yang lebih menyenangkan: berfoto labil keliling kampus bersama Tice, Nadia, Ade, dan Tiwi. Kita berfoto di banyak spot, ini beberapa fotonya...

tangga sunken


masih di tangga sunken
pilar antara comlabs dan oktagon

pamer ijazah
di depan labtek farmasi
foto favorit gue :)
pose menunggu waktu kuliah

Daaan ada sesi foto narsis di lapangan rumput Sipil, dimana foto-foto ini diambil hujan-hujanan:
masih hujan
hujannya sudah reda
Selesai foto-foto, gue sama Edgar pergi main bowling. Ugh I'm so bad at this.. Berkali-kali gue gagal menjatuhkan satu pin pun, bola gue melaju terlalu pelan, bahkan gue sempat jatoh sekali pas mau melempar bola. Duh.. Sementara Edgar?? Dia jago sekali kawan, tak percaya rasanya dia ngaku baru 3 kali main bowling. Tapi gue senang, terima kasih yaa gar telah membantu gue melupakan sedikit kekesalan gue :)
*saking asiknya main jadi lupa foto2*

nah, hari ini gue enaknya ngapain yaa?:D

The Power of Camera Angle

remember my best graduation pic?


I found this exactly same pose but with different angle, look:


and in this photo, I no longer look pretty T.T and so my friends, that's the power of camera angle...

*pardon this lame unimportant post, hehe..*

video asik untuk mencerahkan hari anda

Seperti yang kita semua tahu, saat ini dunia maya sedang diguncang *lebay* oleh beberapa video klip.. Mau selera lokal? Barat? atau Asia? Lengkap!!

Pertama, kita temui sm*sh. Ya betul sm*sh pakai tanda *, itu bukan disensor. Inilah sm*sh dengan lagu I Heart You:


Komentar:
Buahahahahah, asoy sekali bukan.. Lagu? Catchy. Dance? Ngng. Style? Doh ga komen deh gue... Tapi jujur, gue jadi tergerak untuk karaoke dengan lagu ini, hehe.. Kesimpulan: lagu ini cukup didengar, tidak untuk dilihat :P

Kedua, kita temui Fransoa dengan lagu Kalau Saya Kaya:

Komentar:
OMGOMGOMG, gue ngakak abis-abisan.. Ini bule iseng bener sumpah! Kenapa nenek jadi cousin? Terus kenapa ada katalog s*phie m*rtin disitu?? Iya gue tau si fransoa ini jeelry designer buat SM, tapi kenapaaa?? =))

Terakhir, untuk yang orang-orang berselera Asia, gue persembahkan bintang asal Kamboja bernama KHstars dengan hit Ring Ding Dong..

Komentar:
INI BARU YANG NAMANYA EPIK!!!!*ga santai* Gue sampai nyari video klip aslinya, yang dinyanyikan oleh Shinee, dan gue ngerasa video klip si KHstars ini far better than original version. Tolong maafkan gue wahai para penggemar Korea, maksud gue far better tu bisa bikin gue ketawa mules dari awal sampai akhir.. =))=))=))


Mana yang paling kocak menurut Anda?