Saturday, January 5, 2013

See you when I see you!

prolog: mestinya gue omongin isi post ini waktu farewell party kemarin. cuma berhubung suasana lagi ceria, gue simpan dulu deh, tulis di blog aja

Gue inget dulu waktu gue baca daftar siapa yang diterima masuk *** (nama tempat kerja disamarkan :P), gue lihat ada 5 nama teman se-angkatan se-almamater gue yang juga diterima: Septine, Tice, Laras, Ikhsan, Andree. Menn gue seneng banget dong! Gue tipe orang yang lebih suka masuk lingkungan baru bersama orang yang gue kenal, baru membaur dengan yang lain. Bodo amat deh gue dianggap sombong, yang penting gue ngerasa nyaman dulu. Makanya itu gue hepi banget nemu orang-orang yang udah gue kenal baik, ngga cuma kenal aja, ada di daftar. Gue dulu sekelas sama Tice, Laras, Septine, dan Ikhsan. Sama Tice bahkan pernah satu kelompok tugas dan teman sepermainan, bertiga dengan Septine. Sama Andree juga lumayan sering ngobrol. Sama Septine malah lebih oke lagi: hampir selalu sekelas, sering sekelompok tugas, satu teman main, satu lab, satu bimbingan TA, pernah satu tempat kerja dan satu tim. Ha!


Yaudah deh, kita masuk ke lingkungan baru sama-sama. Mulai dari hari pengumpulan dokumen yang dilanjut makan-makan dan nyari baju di GI, kemudian hari orientasi dimana gue, Tice, Ikhsan di belakang jadi kubu negatif atau gue, Septine, Andree di depan jadi kubu positif :)) Waktu samapta pun kita masih saling mencari, dimana malam-malam gue, Septine, Ikhsan, dan Andree kumpul di kantin dan cerita-cerita (bonus kehadiran Ganesha Prize, uhuyy!). Astaga itu deh kayanya kali pertama gue ketawa lepas di samapta! Terus besoknya ngga sengaja kumpul mejeng kece di warnet, foto terus abis itu bubar lagi. Hahah sumpah ngga penting abis sebenernya...
ngeceng depan warnet :))
Berlanjut ke waktu klasikal, dimana kita berenam tersebar merata ke semua kelas. Awalnya sih sok-sok "plis kita harus membaur dengan yang lain, ga boleh keliatan bareng!". Tekad tinggal lah janji. Bukan berarti kita sama sekali ngga membaur yaa, kita juga akhinya bisa ko membaur dan punya kelompok teman masing-masing. Kita juga ngga tiap hari tiap saat bareng ko. Tapi tetep aja, di jam istirahat si Tice sering kabur ke Ikhsan, gue selalu duduk sebelahan ma Septine di kelas besar, dan Ikhsan selalu senyum penuh arti tiap ketemu gue. Kita belajar dan main game, ngegalau (ini sih Ikhsan dan Tice aja), tapi lebih sering ngobrol baik positif atau negatif, dimana tiap awal ngobrol selalu diawali dengan "eh eh lo tau ga siiih" haha.. Life was good for us.

what we mostly did lol
But eventually, everything good will come to an end. Seiring dengan selesainya klasikal, kita pun disebar ke berbagai daerah untuk on the job training. Tadinya kita semua benar-benar disebar, tapi pada akhirnya dengan segunung kepelikan, cuma Ikhsan, Andree, dan Septine yang ke daerah. Dan baru sekali ini gue merasakan kehilangan teman yang bikin mata gue agak sedikit berkaca-kaca.

Bagi gue, orang-orang ini berkesan karena mereka yang menjadi pegangan hidup di awal gue masuk lingkungan baru.. Gue kehilangan orang-orang dimana di depan mereka, gue bisa menjadi diri gue sendiri. Gue bisa menceritakan hal-hal yang ngga mungkin gue ceritakan ke orang-orang yang baru gue kenal selama 3 bulan, dan gue bisa melakukan hal-hal yang cuma gue bisa lakukan ke teman-teman terdekat. Gue akan kehilangan negatifnya Ikhsan, positifnya Andree, dan rasa nyaman dari Septine. Gue akan kehilangan momen dimana kita berkumpul, makan, dan cerita-cerita lagi...


See you again, Andree, Septine, dan Ikhsan! Take care and be good on your new adventure! Ngga apa sekarang sedih dan berpisah, nanti pasti kita ketemu lagi, tentunya dengan segunung cerita dan gosip baru, hihi.. Godspeed my dearest friends!


PS:
Anyway, farewell party kemarin dihadiri juga oleh alumni TI angkatan lain yang juga bekerja di ****. Woohooo ini pertama dan terakhir kalinya kita kumpul lengkap!! Good luck too dear Desti, Eja, dan Geles on your new journey! Avanti!!:)
TI ITB berkumpul

1 comment:

Anonymous said...

Nangis bacanyaaa :'(
Goodluck semuaaaa :)