Sunday, March 28, 2010

what kind of person i am?

Ada beberapa hal yang sering orang-orang komplain dari gue, misal jutek, negative thinking, dll. Bukan maksud hati ingin berbuat jelek sih. Intinya disini gue mau meluruskan beberapa hal jelek tentang gue:

Banyak yang bilang gue ini jutek. Let me explain. Setelan muka gue emang udah kaya begini: serius, jutek, (bahkan ada yang bilang) agak mengintimidasi. But believe me, gue hanya jutek ke orang-orang yang pantes gue jutekin, misal: alay, orang sok baik yang annoying, dkk. Jadi kalo gue ketemu sama lo dan masi nyapa lo, berarti gue ga jutek ke lo. Tapi kalo pas gue ngeliat lo, gue langsung buang muka, atau bilang "hai" dengan nada ditahan-tahan, selamat anda telah dijutekin gue dengan sengaja..

Gue lebih menghargai orang pintar. Pintar yang gue maksud bukan IP tinggi, nilainya selalu bagus, dll. Tapi orang-orang yang punya pemikiran beda dari yang lain, logis, punya wawasan luas, dan tahu lebih banyak hal menarik daripada yang gue tahu.


Gue menghargai orang pintar, tapi gue ngga suka orang sok pintar. Sok pintar berarti songong, sotoy, termasuk orang-orang sok idealis yang hobi mempermasalahkan hal-hal di luar keahlian mereka (ngerti kan maksudnya? kaya anti century, antiUN, dll politik ga penting). Tapi gue termasuk penganut ajaran orang songong harus disongongin balik. Jadi yaa gue hanya songong ke orang yang gue anggap songong.

Gue punya sense of humor yang lumayan bagus. Gue bisa ngeliat hal-hal kecil di hidup yang bisa gue ketawain, bahkan hal-hal paling miserable sekalipun. Mungkin ini kali yang namanya selera humor yang sinis, atau cenderung sarkas, CMIIW. Yang jelas, gue kurang suka humor slapstick, apalagi slapstick yang garing. Tau kan, macamnya yang di OVJ atau sejenisnya? Jadi kalo ada humor yang menurut gue garing atau agak norak, ekspresi gue otomatis berubah jadi "apa siiih?"

Oh ya, gue orang yang sinis dan skeptis. Contoh: gue ngga percaya sama tukang demo, gue ngga percaya program earth hour, gue cenderung lebih nyalahin kelakukan penduduk daripada pemerintah dalam urusan banjir Jakarta, atau gue curiga sama orang-orang yang suka sok baik ke orang lain. Kalo gue belajar sesuatu yang baru, gue harus bisa diyakinin dulu baru gue bisa nerima, bahkan gue cenderung buat ngecek berita itu bener atau ngga.

Hmm sebenernya masi banyak sih dari gue yang bisa gue ceritain, cuma 5 hal itu aja yang sering bikin salah paham. Gue orangnya emang begitu, hehe ini pernyataan yang egosentris deh. Paling ngga sekarang gue berusaha ngerem sifat-sifat jelek gue. Semoga ngga ada yang salah paham lagi yaa. Cheers.. :D

No comments: